
CARA STRATEGIS AGAR PRODUK UMKM DILIRIK PASAR INTERNASIONAL
UMKM punya peran besar dalam roda perekonomian Indonesia. Dari warung kecil di pinggir jalan, usaha kerajinan tangan, sampai produk kuliner khas daerah, semuanya menyumbang warna pada industri lokal. Selama ini, banyak UMKM yang fokus dalam melayani pasar dalam negeri. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, digitalisasi, dan tren perdagangan global, peluang untuk menembus pasar internasional kini semakin terbuka lebar.
Menjual produk ke luar negeri bukan sekadar soal mengirim barang lintas negara. Lebih dari itu, UMKM perlu menyiapkan identitas merek yang kuat, memahami karakter konsumen internasional, hingga menyesuaikan diri dengan standar global. Bayangkan kalau produk khas daerah bisa dipasarkan di Eropa atau Amerika, atau brand lokal yang awalnya hanya dikenal di satu kota, tiba-tiba jadi bahan perbincangan di luar negeri. Itu bukan hal yang mustahil, asalkan ada persiapan yang matang.
Banyak contoh produk Indonesia yang berhasil go internasional, mulai dari kopi, batik, hingga brand skincare lokal yang kini jadi favorit di mancanegara. Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk UMKM sebenarnya sudah mampu bersaing. Tinggal bagaimana strategi pemasaran dan adaptasinya di pasar global.
Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu UMKM agar produk lokal naik kelas dan dikenal lebih luas di kancah internasional.
1. Buat Nama dan Logo yang Modern serta Mudah Diingat
Nama dan logo adalah identitas utama sebuah produk. Usahakan memilih nama yang singkat, sederhana, dan mudah diingat. Logo pun sebaiknya modern namun tetap relevan, sehingga gampang dikenali di berbagai platform, mulai dari media sosial, iklan, hingga kemasan. Identitas merek yang kuat akan memudahkan konsumen mengingat sekaligus merekomendasikan produk.
2. Lakukan Riset Pasar
Sebelum melangkah ke luar negeri, lakukan riset pasar secara menyeluruh. Tentukan negara atau wilayah mana yang paling potensial, perhatikan tren konsumsi, hingga regulasi impor yang berlaku. Dengan begitu, strategi yang dijalankan lebih tepat sasaran sekaligus meminimalkan risiko hukum maupun biaya yang tak terduga.
3. Susun Strategi Bisnis yang Matang
Agar bisa bertahan di pasar global, UMKM perlu strategi yang jelas. Mulai dari peningkatan kualitas produk, memahami kebutuhan konsumen, hingga membangun loyalitas pelanggan. Dengan strategi yang adaptif, UMKM bisa lebih mudah berkompetisi dan berkembang di pasar yang dinamis.
4. Jaga Kualitas Produk
Produk yang dipasarkan internasional harus memenuhi standar global. Sertifikasi atau akreditasi internasional bisa menjadi nilai tambah, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen mancanegara.
5. Bangun Kemitraan Strategis
Mitra lokal di negara tujuan bisa jadi kunci sukses. Mereka dapat membantu memahami budaya setempat, memberikan insight tentang perilaku konsumen, serta membuka akses jaringan distribusi yang lebih luas.
6. Manfaatkan E-Commerce dan Media Digital
E-commerce adalah jalan pintas untuk masuk ke pasar global. Platform besar seperti Amazon atau Shopee International bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan produk. Pastikan toko online mendukung berbagai mata uang dan bahasa. Bekerja sama dengan influencer atau blogger lokal juga bisa meningkatkan visibilitas produk di negara tujuan.
7. Berikan Layanan Pelanggan Terbaik
Pelayanan yang ramah, cepat, dan solutif akan memberikan pengalaman positif bagi konsumen. Hal ini sangat penting karena konsumen yang puas biasanya akan merekomendasikan produk ke orang lain.
8. Ikuti Tren Global
Pasar internasional bergerak cepat, apalagi di era Gen Z yang gemar mengikuti tren. UMKM perlu jeli melihat peluang, misalnya tren produk ramah lingkungan, skincare, atau collectible items. Dengan inovasi yang relevan, produk akan tetap diminati dan kompetitif.
9. Tetapkan Harga yang Kompetitif
Harga harus disesuaikan dengan biaya produksi, harga pesaing, dan daya beli konsumen di negara tujuan. Dengan strategi harga yang tepat, produk akan lebih mudah diterima tanpa harus mengorbankan kualitas.
Dengan perencanaan yang matang, kualitas produk yang konsisten, serta strategi pemasaran yang tepat, UMKM Indonesia punya peluang besar untuk menembus pasar internasional. Saatnya produk lokal naik kelas, dikenal dunia, dan membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di kancah global.